BINEWS || Jabar – Kegairahan gerakan koperasi menyambut Rakernas Dewan Koperasi Indonesia 2021 mulai terlihat dari beragam ucapan selamat di laman media sosial dan karangan bunga mulai berdatangan dari berbagai kalangan.
Nurodi, SE Ketua Dekopinwil Jawa Barat sangat antusias mengikuti agenda rakernas tersebut, dengan gerakan koperasi anggota bergerak bergotongroyong membangun sebuah lembaga usaha yang dimiliki bersama oleh seluruh anggota di koperasinya masing-masing.06/10/2021.
“keikutsertaan rakernas tersebut Nurodi bersama jajarannya membawa misi yang telah digagas oleh dekopinwil Jawa Barat atas aspirasi dari dekopinda yang ada di jawa barat,”imbuhnya.
Dalam acara rakernas yang di selenggarakan di Surabaya tersebut dekopinwil Jawa Barat mendorong gagasan untuk regenerasi gerakan koperasi dan percepatan adaptasi teknologi bagi koperasi, dekopinwil jawa barat menilai ada reorientasi kebijakan pemerintah dimana nampak nyata pemerintah lebih fokus ke ukm dan abai dengan pengembangan koperasi padahal didalam koperasi bisa menghimpun ukm-ukm yang bisa dikembangkan bersama, sehingga koperasi bisa bersaing secara masif dengan perusahaan besar lainnya.
Lebih lanjut Nurodi menyampaikan, terkait dengan dualisme kepemimpinan Dekopin, kami meyakini telah selesai dengan hasil PT. TUN dengan putusan bahwa Dr. Sri Untari adalah ketua umum Dekopin meskipun kelompok sebelah kasasi di MA.
Kasasi mereka membuktikan bahwa mereka mengakui hasil putusan PT. TUN dan mengabaikan hasil putusan PN Makasar yang memang kita duga proses hukumnya bermasalah.
“Kita terus bekerja utuk gerakan koperasi. Nurodi selalu mengatakan Dekopinwil Jabar yang dia pimpin “Tak ada gigi mundur”. Menariknya di Rakernas ini pak mentri koperasi, Teten masduki sudah bersama kami”,tutur nurodi.
Setelah rakernas Nurodi berharap, segera tercipta harmonisasi kebijakan pemerintah yang mendukung upaya-upaya pengembangan koperasi di seluruh Indonesia. Khusus Jawa Barat keberpihakan pemda Jabar yg diwakili oleh dinas koperasi dan usaha kecil perlu ditingkatkan karena saat ini koperasi belum jadi prioritas programnya. Saya juga mengingatkan agar Diskuk Jabar jangan ikut berpolitik krn akan tidak fokus dalam menjalankan tugasnya. Intinya Indonesia harus kembali ke Jalur Ideologi dalam bidang ekonomi.tegas Nurodi.
(Red)
