BI NEWS || JABAR, KABUPATEN BEKASI – Realisasi Program Citarum Harum dalam Implementasi Percepatan Penanggulangan Kerusakan dan Pencemaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Satuan Tugas Sektor 20 Sub 05 Cabangbungin terus melakukan pembersihan sampah, rumput dan pohon liar di sepanjang tanggul dan bantaran sungai Citarum, Kamis (07/10/21).
Pembersihan yang berlangsung di wilayah Kp. Terusan RT 02/01 Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, di lakukan dalam rangka menjaga kebersihan dan memulihkan keberlangsungan ekosistem sungai Citarum di wilayah kerja Sektor 20, dengan melibatkan unsur masyarakat di dalam pelaksanaannya.
“Selain menjaga kebersihan dan memulihkan ekosistem sungai Citarum, dengan membersihkan sampah, rumput dan pohon liar yang terus tumbuh di sepanjang tanggul dan bantaran. Satuan Tugas Citarum Harum dari Sektor 20 juga memonitoring perbaikan tanggul yang kritis di sepanjang wilayah Sub 05 Cabangbungin, salah satunya perbaikan atau perapihan tanggul yang sedang di lakukan di Desa Lenggahjaya, ” kata Kolonel Inf Budijanto Dansektor 20 Citarum Harum.
Budijanto pun menambahkan, perbaikan tanggul yang sedang di lakukan di Desa Lenggahjaya, merupakan karya bhakti warga masyarakat, pemerintah Desa dan unsur Muspika, dan tentunya, Sektor 20 dalam hal ini sangat mendukung dan akan berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan Sektor untuk membantu terealisasinya perbaikan tanggul ini, ujar Budijanto.
Budijanto Pamen Ahli Operasi Militer Selain Perang tersebut pun menegaskan, Program Citarum Harum yang ada di Sektor 20 akan berjalan dengan lancar apabila semua instansi dan stakeholder bersinergi, baik Pemdes, Muspika maupun Forkopimda itu sendiri, karena program ini bukan hanya untuk kepentingan sektor 20 saja, namun untuk kebaikan kita bersama, yakni semua warga masyarakat, tegas Budiyanto.
Tak hanya itu, sambung Budiyanto, saya sangat mengapresiasi apa yang sudah di lakukan oleh pemerintah setempat, baik desa maupun Kecamatan, yang sudah menginisiasi menggerakkan warga masyarakat untuk bersama – sama melakukan perapihan tanggul yang kritis ini.
“Selain menyediakan tanah, sektor 20 juga menggerakkan alat berat (Loong Arm) ke lokasi untuk melakukan perapihan tanah dan pembuatan tanggul baru, agar perapihan atau pembuatan tanggul ini dapat maksimal,” jelas Budiyanto.
Apalagi menghadapi musim penghujan ini, semoga dengan adanya perapihan dan pembuatan tanggul baru, ke khawatiran warga masyarakat dapat di hilangkan, ketika musim hujan datang dan sungai Citarum ketika banjir, pungkasnya.
Pembersihan tanggul dan bantaran pun berjalan lancar aman dan tertib, dengan terus memonitoring perbaikan tanggul yang sedang di lakukan agar berjalan sesuai dengan harapan masyarakat, dan tentunya terus melakukan komunikasi sosial dengan warga masyarakat, akan pentingnya kebersihan sungai Citarum dan perilaku hidup bersih dan sehat.
(Juheri/Jpch)