TNI  

Kerahkan Material Tempur, KORPS MARINIR TNI AL Serbu Kampung Klafdalim Distrik Moisegen Sorong

Dibaca : 308

BINEWS || Papua Barat, Sorong – Untuk menyukseskan program vaksinasi massal nasional, Korps Marinir TNI AL dalam hal ini Pasmar 3 mengerahkan material tempur 2 unit Tank PT-76 dan 2 unit Tank BTR-50 guna membantu transportasi dan menarik minat masyarakat Kampung Klafdalim dalam menerima vaksin yang digelar di Kantor Kampung Klafdalim, Distrik Moisegen, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Kamis (26/08/2021).

Kampung Klafdalim merupakan salah satu dari beberapa wilayah di Kabupaten Sorong yang menjadi target serbuan vaksinasi Korps Marinir TNI AL mengingat akses jalan cukup sulit untuk dilewati dan keterbatasan tenaga medis.

Dalam kegiatan tersebut Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, S.E., didampingi oleh para Asisten Danpasmar 3, Dankolak serta Dansatlak Pasmar 3 meninjau langsung serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim dengan menggunakan motor trail untuk menembus medan berat dan berlumpur. Kedatangan rombongan disambut antusias oleh masyarakat yang sudah menunggu untuk diberikan vaksin.

 

Komandan Pasmar 3 menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program lanjutan dari TNI AL tentang program vaksinasi kepada masyarakat maritim yang berada di wilayah kerja Pasmar 3 sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dan perintah Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Kampung Klafdalim ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan, sebanyak 200 dosis vaksin jenis Sinovac telah disiapkan untuk masyarakat yang datang.

 

Dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Sorong, di harapkan program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat menjangkau seluruh masyarakat di wilayah Papua Barat khususnya wiilayah kerja Pasmar 3 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Kegiatan yang kami gelar ini dilaksanakan satu minggu tiga kali, baik yang bersifat statis maupun menjemput bola ke daerah-daerah yang sulit dijangkau maupun lokasi yang warganya tidak memiliki akses untuk menuju tempat vaksinasi yang telah disediakan,” ucapnya.

(Eman)