BINEWS || Jabar, Kabupaten Bekasi – Dalam rangka menciptakan akselerasi sungai Citarum, dan menjaga keberlangsungan ekosistemnya, Satgas Citarum Harum Sektor 20 Subsektor 06, terus melakukan pembersihan di sepanjang tanggul bantaran Sungai Citarum di Muaraggembong, Minggu (15/08/21).
Selain membersihkan sampah domestik dan rumput, pohon (gelaga) pun yang tumbuh liar di sepanjang bantaran sungai Citarum tak luput juga dari pembersihan, karena akan menghambat dan menghalangi akselerasi air yang mengalir dari hulu ke hilir, sehingga air tak dapat mengalir dengan lancar ketika banjir di musim hujan.
Kegiatan pembersihan yang di lakukan di Kp. Kelapa Dua RT 003/006 Dusun III Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Merupakan kegiatan rutin Satgas Citarum Harum dalam menjaga kebersihan sungai Citarum. Yang di lakukan dengan terus melibatkan warga masyarakat setiap kegiatan.
Serda Junaedi, Dansubsektor 06 Muaragembong, di sela kegiatan mengatakan, bahwa dalam melakukan kegaiatan pembersihan, selalu melibatkan warga masyarakat, selain menciptakan rasa gotong royong, kegiatan juga bisa dapat merubah mindset masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai. Dan di setiap sela kegiatan, satgas pun selalu berusaha melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi, untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama akan pentingnya keberlangsungan ekosistem sungai.
“Selain menanamkan agar terbiasa dengan gotong royong, di sela kegiatan juga, kita terus meningkatkan komunikasi sosial, sosialisasi dan memberikan edukasi kepada warga masyarakat yang ikut dalam kegiatan, akan pentingnya kebersihan sungai, dan menciptakan mindset warga masyarakat akan pentingnya keberlangsungan ekosistem sungai, sehingga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan sungai Citarum, ” Jelas Serda Junaedi Dansub 06 Muaragembong.
Kegiatan pembersihan yang di lakukan sedari pagi, dengan menggunakan alat dan personel seadanya, berjalan lancar aman dan tertib, dan menghasilkan kurang lebih 90 meter panjang tanggul dan bantaran sungai Citarum yang dapat di bersihkan.
(Juheri/Jpch)
