BINEWS II Jabar, Subang — Seorang debt collector atau penagih utang tewas dikeroyok warga di Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Insiden itu terjadi ketika korban bersama rekannya menarik sepeda motor milik seorang warga yang menunggak cicilan.
Korban bernama Maska Firmansyah (47) warga Desa Anggaranu, Kecamatan Sukasari, Subang, meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit
Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV, terlihat korban terjatuh dari sepeda motornya saat dikejar oleh warga.
Sesaat kemudian korban yang baru terbangun langsung ditabrak oleh sepeda motor hingga terpental.
Bahkan korban sempat dicekoki minuman keras hingga dikeroyok oleh massa sebelum diamankan oleh anggota Polsek Sagalaherang, Subang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu berawal saat korban dan rekannya yang bekerja di perusahaan leasing menarik sepeda motor yang menunggak.
Ketika itu, korban dan rekannya berhasil menarik sepeda motor dari seorang pengendara.
Saat dibawa ke kantor leasing, sepeda motor itu tidak dikendarai oleh pengendara, namun ikut dibonceng oleh korban.
Pengendara itu minta diturunkan di daerah Jalancagak. Begitu sampai di daerah Jalancagak, tiba-tiba pengendara yang dibonceng berteriak maling yang mengarahkan teriakan itu kepada dua debt collector tersebut. Hingga akhirnya terjadilah aksi pengeroyokan.
Korban sempat diamankan di Polsek Sagalaherang atas permintaan rekannya yang sudah lebih dulu diamankan di Polsek Jalancagak.
Ketika itu, korban dan rekannya berhasil menarik sepeda motor dari seorang pengendara.
“Kami berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas dengan menangkap semua pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap bapak saya,” kata Fitri Widianingsih, anak korban, Kamis (10/06/2021).
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan debt collector tersebut. (Red)
