BINEWS II Sumut, Kab Simalungun — Korban banjir Parapat belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat,
Miris yang dirasakan para korban, hingga hari ketiga pasca banjir bandang, puluhan warga Parapat, Kecamatan Girsang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, hingga kini belum memperoleh bantuan dari pemerintah daerah.
Menyikapi masalah ini, Wakil Ketua DPRD Simalungun Sastra J.Sirait mendesak Bupati dan Pemkab Simalungun untuk peka terhadap musibah yang menimpa warganya, salah satunya dengan menyalurkan bantuan sembako.
“Saya berharap jangan terlalu lama masyarakat Parapat yang menjadi korban banjir tidak mendapat bantuan khususnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bupati Simalungun seharusnya bijak menanggapinya,” kata Sastra, Sabtu (15/05/2021).
Politisi Partai Gerindra itu mengharapkan Pemkab Simalungun minimal menyalurkan bantuan awal pemenuhan hidup para korban banjir dengan mendistribusikan sembako dan bila perlu mendirikan dapur umum.
Camat Girsang Sipanganbolon, Josua M Simaibang yang dikonfirmasi terkait bantuan sembako bagi korban banjir mengatakan, sudah mengusulkan ke Dinas Sosial untuk mendistribusikan bantuan sembako bagi 63 warga terdampak banjir.
“Sudah diusulkan bantuan sembako ke Dinas Sosial bagi 63 warga yang terdampak banjir di Parapat, mudah-mudahan bisa segera disalurkan,” kata Josua.
Menurutnya dari 63 warga korban banjir Parapat, selurunya masih bertahan di rumahnya masing-masing hingga saat ini.
Hingga berita ini dimuat bantuan apapun belum juga datang kepada para korban (Supriadi)