News  

Aksi Unjuk Rasa Keempat Kawasan Industri Batal, Hairani : Hari Ini Mereka Sudah Action Tangani Kali Kalapa

Dibaca : 201

BINews || Jabar – Karawang,- Rencana agenda aksi unjuk rasa masyarakat terdampak Kali Kalapa Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabuapten Karawang, Jawa Barat yang sebelumnya bakal digelar pada Kamis, 22 April 2021 ke empat kawasan industri. Yaitu KIIC, KJIE, Sedana Golf dan Pertiwi Lestari dibatalkan.

 

Hairani Forum Lembaga dan Masyarakat Desa Wadas yang sebelumnya sudah melayangkan surat pemberitahuan dan menyampaikan pernyataannya dimedia massa dengan yakin akan menggelar aksi. Tetapi Rabu, (21/04) menyampaikan klarifikasi soal batalnya agenda tersebut.

 

Hairani mengatakan, bahwa dasar membatalkannya aksi unjuk rasa ini bukan karena faktor lain. Tetapi sebelum aksi dilakukan, keempat kawasan industri sudah mengakomodir aspirasi masyarakat yang ditekankan melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Rabu, 21 April 2021.

 

Ditambahkannya, “Hari ini tiga dari keempat kawasan industri sudah menurunkan alat berat untuk menangani dampak Kali Kalapa. Itu merupakan bentuk keseriusan kawasan industri, kami selaku forum lembaga dan masyarakat Desa agak sedikit lega ketika memang mereka sudah akomodatif terhadap aspirasi masyarakat yang diminta melalui Pemkab Karawang,”

 

“Kami berharap setelah adanya penanganan terhadap Kali Kalapa yang merupakan sharing anggaran antara Pemkab Karawang dan keempat kawasan industri, dampak banjir dan longsor yang menimpa warga Desa Wadas dapat teratasi dan tidak terulang kembali. Sehingga penderitaan warga Desa Wadas dapat diakhiri,” Harapnya.

 

Walau begitu, Hairani mewanti – wanti, bahwasanya untuk permasalahan Kali Kalapa ini tidak cukup dengan menormalisasi saja. Melainkan harus dibangunnya turap disepanjang bibir sungai. Karena kalau hanya dinormalisasi, ketika datang musim hujan, tanah akan kembali turun, sehingga terjadi pendangkalan kembali.

 

“Selain itu, kawasan industri harus membuat embung untuk menampung air sebelum dialirkan ke Kali Kalapa. Karena jika air hujan langsung mengalir ke Kali Kalapa, volumenya pasti sangat tinggi. Meskipun sudah dinormalisasi dan diturap, limpasan air tetap akan terjadi,” Tegas Hairani.

 

Dijelaskannya, “Oleh karena itu, kami forum lembaga dan masyarakat Desa Wadas akan terus memantau jalannya progres penanganan Kali Kalapa ini. Semoga semua sesuai dengan harapan serta keinginan masyarakat. Namun, kami percaya kepada tim teknis yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang,”

 

“Sekali lagi, perlu saya jelaskan. Batalnya aksi unjuk rasa ini, karena pihak kawasan industri sudah kooperatif dan akomodatif terhadap aspirasi masyarakat terdampak yang diminta melalui Pemkab Karawang,” Pungkasnya. (Riandi & Rekan)