BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara — Sejumlah Warga petani ternak Dusun II Titi Putih, Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Senin (29/03/2021) turun ke areal kebun sawit milik PT Kwala Gunung (PT KG).
Dalam aksinya warga
meminta pihak PT KG rendah hati untuk tidak meracun rerumputan di areal kebun. Sebab menurut warga, hal itu akan berdampak ratusan ekor hewan ternak mereka terancam mati kelaparan, Karena selama ini warga Dusun II Titi Putih mengangon ternak lembunya di areal kebun sawit milik PT KG
Perwakilan warga Helpiadi kepada wartawan mengatakan, jika pihak PT Kwala Gunung terus melakukan pengracunan rumput di areal kebun, maka sekitar 800 an ekor ternak (lembu) milik warga terancam kelaparan.
“Kami berharap pihak PT Kwala Gunung berbaik hati. Sebab ditengah pandemi Covid-19 ini pada umumnya masyarakat Titi Putih menggantungkan hidup dari usaha peternakan”, kata Helpiadi.
Warga lainnya Sumarno menjelaskan ,sudah bertahun-tahun masyarakat mengangon ternak di areal perkebunan PT KG tapi tidak pernah meracun rumput secara total.
Oleh karena itu Sumarno juga berharap pengracunan rumput secara total tidak lagi dilakukan pihak perkebunan karena akan berdampak kerugian bagi masyarakat peternak.
Pantauan wartawan, kedatangan ratusan warga disambut Asisten perusahaan Amin dan petugas pengamanan perkebunan J Purba.
Dari negosiasi yang dilakukan didapati kesepakatan sementara yakni pihak perkebunan menunda aktivitas meracun rumput di areal tempat warga mengangon hewan ternaknya.
“Untuk sementara aktivitas meracun rumput ditunda, namun untuk langkah selanjutnya kita menunggu petunjuk pimpinan”, ujar Amin.
Meski pihak perusahaan masih mengambil kebijakan sementara, seratusan warga peternak tampak sedikit lega. Sebab pihak perkebunan membawa pulang 38 dirigen racun siap semprot, dan aktivitas warga mengangon di sebahagian areal perkebunan masih dapat dilakukan sambil menunggu perkembangan selanjutnya (Supriadi)