BINews || Jabar – Karawang,- Statement Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) dalam acara resmi kegiatan workshop dan bimbingan teknis anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Jawa Barat dan pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB se-Jawa Barat, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin dalam menyampaikan sambutan banyak direspon tokoh masyarakat Karawang. Selasa 30 Maret 2021.
Pasalnya, dalam sambutannya, Cak Imin menyampaikan statement yang dianggap kebablasan dalam mengomentari sisi pribadi mantan Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Zamakhsary atau Kang Jimmy.
“Saudara Toleng, saudara Rahmat ini orang yang paling berani sedunia. Karena seluruh dunia enggak akan berani gantikan Jimmy (sebagai Ketua DPC PKB Karawang-red) kecuali dia,” ucapnya yang disambut gelak tawa peserta.
“Jadi tunggu saja pembalasan Jimmy, kira – kira begitu. Karena saya saja enggak berani ganti Jimmy sebetulnya. Saya tanya sama Huda (Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jabar-red) berani enggak ganti Jimmy, orangnya kayak begitu, tapi karena utangnya banyak ya sudah kita ganti,” Sambungnya yang kembali disambut gelak tawa seluruh peserta acara.
Setelah sebelumnya salah seorang pengamat politik menganggap tidak elok hal tersebut dilakukan oleh seorang Ketum Parpol terhadap orang yang sudah berjasa terhadap Partai. Kali ini giliran tokoh masyarakat Karawang, yang juga merupakan Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Karawang, H. Awandi Siroj Suwandi.
Mengetahui adanya video pernyataan Ketum PKB yang dilontarkan dalam sambutan diforum yang dihadiri seluruh anggota DPRD Jawa Barat dan DPC se-Jawa Barat, bah Wandi sapaan akrab aktivis senior Karawang ini menyeselkan sikap cak Imin, “Sebagai seorang bapak terhadap anak – anaknya, kalimat yang dilontarkan tidak menunjukkan sebagai orang tua,” Katanya.
Dijelaskannya, Coba perhatikan pada kalimat “Tunggu saja pembalasan Jimmy,” Ya walaupun tujuannya kelakar untuk membuat hidup forum, tidak pantas diungkapkan. Jadi seolah agar anak – anaknya berkelahi dan terkesan ada dendam dari kang Jimmy terhadap Ketua DPC baru sebagai penggantinya.
“Padahal, yang saya perhatikan selama ini, pasca adanya pergantian Ketua DPC PKB Karawang, kang Jimmy tidak mempertontonkan sikap tidak terima, malah sebaliknya. Kang Jimmy mengikhlaskan atas kebijakan Partai. Kemudian yang saya perhatikan diakun Sosial Medianya, kang Jimmy lebih banyak mengisi waktu dengan keluarga, dan sudah tidak mau mengurusi urusan politik,” Ungkap Bah Wandi.
Ditambahkannya, “Dan ironisnya lagi, dikalimat terakhir terungkap, bahwa kang Jimmy diganti sebagai Ketua DPC karena faktor banyak hutang. Sehingga saya semakim merasa heran, kok ada kebijakan pimpinan Partai mengganti Ketua Partai didaerah karen faktor tersebut? Padahal kan belum tentu juga kang Jimmy punya banyak hutang,”
“Kecuali kalau selama ini kang Jimmy banyak atau pernah merugikan Partai, yang ada kan kebalikannya. Selain mampu membesarkan Partai dengan terus meningkatnya perolehan suara dan terus bertambahnya jumlah kursi di DPRD Karawang, Kang Jimmy juga mampu membangun kantor DPC yang terhitung lumayan mewah,” Tandas Bah Wandi.
“Seharusnya cak Imin berterima kasih kepada kang Jimmy atas pengabdiannya selama bertahun – tahun kepada PKB. Jika memang kebijakannya harus mengganti Ketua DPC PKB Karawang, sudah lah. Tanpa harus menyakitinya dengan pernyataan yang tidak pantas disampaikan,” Pungkasnya. (Riandi & Rekan)