BINEWS II Jakarta — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan JAD.
Pasca terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/03/2021).
Disebutkan Kapolri, pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan. “Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang laki-laki dan perempuan,” katanya.
Kapolri Sigit juga mengungkapkan inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi. “Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina,” ungkap Sigit.
Dia pun meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik pasca teror bom bunuh diri. Masyarakat diminta Sigit tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. “Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat”, katanya.
Mantan Kabareskrim ini menyampaikan terimakasih atas keberanian seorang Satpam Gereja yang menahan pelaku agar tak masuk ke dalam gereja. “Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di rumah sakit Polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri dan Panglima menyempatkan diri menjenguk korban ledakan bom di RS Polri Makassar. Kapolri menyampaikan bahwa ada dua orang yang sudah selesai menjalani operasi. “Kondisi korban sudah sadar sudah bisa diajak bicara,” tutupnya. (red)