Tak Mengindahkan Undangan Camat, Hendra Gustar : Ketua IPSM Kec. Pebayuran dan Anggotanya Harus di Evaluasi

Dibaca : 332

BINEWS || Jabar, Kab. Bekasi, Pebayuran – Menanggapi maraknya pemberitaan kartu BPNT Mupun PKH yang ganda/Doble di Wilayah Kecamatan Pebayuran, Muspika Pebayuran gelar minggon dan mengundang seluruh Koordinator PKH dan PSM Kecamatan Pebayuran, untuk hadir dalam memberikan keterangan nya dalam menyikapi Rumor yang beredar Gandanya kartu, Rabu, (24/03/21).

Namun, undangan Minggon tersebut tidak di indahkan oleh Ketua PSM Kecamatan Pebayuran, Saroh. Alih – Alih Sakit Infonya, sehingga tidak menghadiri undangan dari Camat Pebayuran, yang agar untuk semua Koordinator PKH dan PSM untuk hadir dalam acara minggon tersebut, karena pentingnya akan hal yang di maksud.

Menyikapi akan sikap Ketua PSM Kecamatan Pebayuran, yang tak mengindahkan undangan Muspika.

 

Hendra Gustar, Ketua Parade Nusantara Kabupaten Bekasi, angkat Bicara, dirinya meminta kepada ketua PSM Kecamatan Pebayuran harus lebih profesional dan proposional dalam menjalankan fungsi dan tufoksinya serta kewajibannya sebagai Ketua Ketua PSM Kecamatan Pebayuran, yang harus dapat bersinergi dengan unsur Muspika dan Rekanan dari Koordinator PKH, terutama dalam menyikapi akan maraknya pemberitaan kartu BPNT dan PKH ganda di Wilayah Kecamatan Pebayuran.

“Meskipun SK Ketua PSM maupun anggotanya dari Bupati, (belum terbit-Red) seharusnya sebagai ketua PSM Kecamatan dapat lebih profesional dan proposional lagi akan tugas dan fungsinya, dalam menciptakan akselerasi dalam menjalankan program dan kegiatan di Wilayah Kecamatan Pebayuran, apalagi menyangkut maraknya pemberitaan adanya kartu PKH maupun BPNT yang Ganda. Seharusnya sebagai ketua PSM harus mementingkan untuk hadir, dan menyampaikan keterangannya, dalam menyikapi akan pemberitaan tersebut di hadapan Muspika dan Rekanannya dari Koordinator PKH dan di hadiri awak media yang meliput acara tersebut, agar semuanya Clear dan ada titik terang, jangan alih – alih sakit gak taunya mendampingi kegiatan Baznas di Desa Sumbersari. yang mana sudah ada Kepala Desa, dan Stapp Kesra serta PSM desa itu sendiri”, kata Hendra

Kalau begitu, tegas hendra, ada apa? sehingga Ketua PSM tidak menghadiri undangan muspika yang sipatnya biasa namun sangat penting akan hal yang di maksud, dan tidak menutup kemungkinan, menurut dugaan saya, “ada main di semua ini, terkait dugaan adanya kartu BPNT Maupun PKH yang ganda di wilayah Kecamatan Pebayuran”, Sambung Hendra.

 

Hendra pun meminta, kepada Camat Pebayuran. baik Dinas Sosial Kabupaten Bekasi maupun Kementerian Sosial, untuk mengevaluasi akan kinerja Ketua PSM Kecamatan pebayuran, yang tidak Profesional dan Proposional dalam menciptakan akselerasi dan sinergitas akan kondusifitas jalannya program dan kegiatan Pemerintahan di Kabupaten Bekasi khususnya di Kecamatan Pebayuran, bila perlu Cabut SKnya dan gantikan dengan yang lebih Berkompeten dalam menjalankan tugas dan kewajiban sesuai fungsi dan tufoksinya. Tegas Hendra

 

(Red)