Sosial  

Juniati Warga Sei Suka Deras 27 Tahun Lumpuh Hanya Bisa Bersandar Dan Pasrah

Dibaca : 248

BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara — Miris memang melihat kondisi Juniati warga Sei Suka Deras sudah 27 tahun lumpuh dan hanya bisa bersandar di dinding serta hanya bisa pasrah dengan keadaan.

 

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pepatah tersebut sangat tepat menggambarkan penderitaan seorang gadis penyandang disabilitas warga Dusun Sawo V Desa Sei Suka Deras Kabupaten Batu Bara.

Juniati br Siregar (27) putri bungsu pasangan Jamintas Siregar (57) dan Murni Marbun (61) hanya dapat bersandar di dinding.

 

Kaki dan tangan sebelah kirinya  tidak berfungsi. Juniati juga tidak bisa berjalan bahkan berbicarapun tidak bisa. Mirisnya setiap perobahan cuaca gadis malang ini langsung demam.

Melihat ada wartawan yang mengunjungi dirinya, Rabu (17/03/2021) malam senyum penuh harapan terbersit dari bibir gadis polos ini.

 

Dikisahkan Murni, ketika putri bungsu mereka berumur 4 bulan pada perjalanan pulang menuju rumah dari ladang yang mereka sewa dengan berjalan kaki terjatuh dan Juniati yang digendong tertimpa ibunya.

 

Setelah itu kedua orangtuanya berusaha membawa Jumiati berobat baik ke bidan maupun berobat kampung. Namun karena ketiadaan biaya terpaksa dihentikan.

 

“Suami saya sudah sakit-sakitan. dulu dia supir angkot namun karena keadaan sudah tua dan sakit tidak dapat lagi bekerja. Sedangkan saya  mengkusuk orang, terkadang ada terkadang tidak ada. Sesekali datang kiriman dari anak yang merantau”, kisahnya.

 

Saat ini mereka tinggal di rumah milik saudaranya tanpa pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Kepada wartawan yang mengunjungi keluarganya, Murni bermohon agar penderitaan putri mereka disampaikan kepada donatur.

 

“Tolonglah sampaikan permohonan kami agar putri kami Juniati mendapat pertolongan pengobatan. Kami pernah mendengar ada KSJ asuhan Bapak Kapolres Batu Bara, katanya Bapak itu baik dan banyak menolong orang orang susah dan yang sakit. Kalau boleh titip salam untuk Bapak Kapolres ya”, ucapnya sendu.

 

Kondisi itu tidak juga luput dari pantauan sejumlah wartawan dari berbagai media (Supriadi)