BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara — Diduga telah bocor terlehih dahulu sebelum razia gabungan Polres Batu Bara digelat sehingga tidak membuahkan hasil apapun.
Razia gabungan dalam rangka mengawasan penerapkan Protokol kesehatan dan mengantisipasi anggota TNI, Polri dan PNS yang berada di tempat hiburan malam, tim gabungan Polri-TNI dan Sat Pol PP Kabupaten Batu Bara menggelar razia gabungan di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Selasa (16/03/2021) malam.
Namun razia gabungan yang melibatkan 40 personil Polres Batu Bara, 2 personel Polisi Militer Subden Pom I/1-4 Kisaran dan 21 petugas Sat Pol PP Kabupaten Batu Bara tidak membuahkan hasil.
Meski telah merazia tempat tempat hiburan, rumah makan dan hotel atau penginapan, tim yang dibagi 2 tersebut pulang dengan tangan hampa.
Sebelum melaksanakan razia digelar apel kesiapan personel dipimpin Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH. MH di lapangan Apel Polres Batu Bara.
Apel kesiapan diikuti Kabag Ops Polres Batu Bara Kompol Hendri Nupia Dinka Barus SH, SIK, Kasat Intelkam AKP Rubenta Tarigan SH, Kasat Reskrim AKP Fery Kusnadi SH.MH, Kasat Narkoba AKP Sastrawan Tarigan, SH, MH, Kasat Sabhara AKP DP Sinaga,
Kasat Lantas AKP Eridal Fitra SH, Kasat Binmas AKP M. Safii, serta 40 orang Personil Polres, 2 personel Polisi Militer
Subdenpom I/1-4 Kisaran dan 21 petugas Sat Pol PP Kab. Batu Bara.
Tim 1 dipimpin Kasat Shabara AKP DP Sinaga menyasar Nirwana Karaoke dan Hotel Parna di Desa Tanah Merah Kecamatan Air Putih. Di Nirwana Karaoke tidak ada tamu yang datang.
Di Hotel Parna petugas memeriksa indentitas tamu yang ada. Tim 1 juga memeriksa indentitas tamu yang berada di Hotel Arkemo di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih. Sementara di Losmen Kembar di Desa Suka Raja Kecamatan Air Putih tidak ada tamu yang berkunjung.
Tim 2 dipimpin Kasat Reskrim AKP Fery Kusnadi menyeser Lesehan Biru Karaoke Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih yang sepi tanpa pengunjung. Sedangkan King Karaoke Desa Tanjung Kubah yang diseser malah tidak dibuka sama sekali.
Hingga mendekati tengah malam, tim gabungan tidak menemukan apa yang dicari. Kuat dugaan informasi razia telah bocor sebelumnya sehingga pengusaha atau pengelola menghindar bahkan menutup tempat usahanya malam itu.
Kegiatan rezia juga tidak luput dari pantauan rekan wartawan dari berbagai media Mitra Polres Batu Bara (Supriadi)