Kolonel Inf Suyitno S.I.P., Dansektor 20 Citarum Harum Tinjau Perbaikan Tanggul Citarum Tanggap Darurat di Desa Sumberurip Yang Kembali Amblas

Dibaca : 323

BINEWS || Jabar, Kabupaten Bekasi – Dansektor 20 Kolonel Infanteri Suyitno, Kembali meninjau tanggul tanggap darurat sungai Citarum, yang belum lama di lakukan perbaikan dan kembali amblas, Jumat (12/03/2021).

Peninjauan di lakukan dalam rangka monitoring perbaikan tanggul tanggap darurat sungai Citarum pasca jebol di Kp. Babakan Banten Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

Dalam peninjauan itu, Dansektor di dampingi oleh perwakilan dari PT. Wika yang di tunjuk sebagai pelaksana perbaikan tanggul sungai Citarum oleh Satuan Kerja (Satker) Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC). Untuk melakukan perbaikan tanggul tanggap darurat, untuk mengantisipasi kembali tingginya debit air Citarum, agar tidak dapat mengalir lagi ketika sungai Citarum Banjir.

Dansektor 20 Citarum Harum berharap, agar pihak BBWS Citarum, terlebih dahulu melakukan analisa dan kajian sebelum melakukan perbaikan tanggul yang permanen nantinya, karena di khawatirkan tanggul akan terus amblas, karena sebelumnya juga sudah di pendam ribuan karung tanah, tetapi tanggul terus amblas, dan sekarang pun amblas, dan sudah kejadian yang ke dua.

“Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam perbaikan tanggul ini, Pihak BBWS Citarum, saya harap, sebelumnya melakukan Analisa dan kajian dalam melakukan perbaikan tanggul permanen nantinya, karena tanggul terus amblas meskipun sudah kita timbun ribuan karung tanah, apalagi ini sudah pakai Gio Bag, masih amblas juga, memang perbaikan ini tanggap darurat, namaun alangkah baiknya melakukan dulu analisa dan kajian, sebelumnya nanti, karena untuk kebaikan kita bersama, jangan sampai perbaikan tanggul yang nantinya permanen masih amblas juga”, kata Dansektor

Hadir mendampingi Dansektor, Dan SSK Sektor 20 Citarum Harum Kapten Cba Romlih beserta personel Sektor 20.

 

Peninjauan pun berlangsung aman dan tertib, dan di isi dengan bincang solusi oleh Dansektor 20 bersama Perwakilan PT Wika.

(Juheri/Jpch)