BINEWS || Jabar, Kabupaten Bekasi, Pasca jebolnya tanggul Citarum yang beberapa hari lalu di Kp. Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran. Dampaknya bukan hanya meluluh lantahkan pemukiman dan rumah – rumah warga yang porak poranda, akibat di terjang ganasnya derasan air sungai Citarum. Sabtu (20/02/2021). malam
Sektor pertanian yang terhampar di Kecamatan Pebayuran, Cabangbungin dan Muaragembong pun ikut tergerus, akibat banjir yang di akibatkan jebolnya tanggul irigasi yang di terjang ganasnya air akibat jebolnya tanggul Citarum.
Hamdan Ar-Rasyid, Ketua Karangtaruna Kecamatan Pebayuran mengatakan, irigasi merupakan komponen penting, sebagai sumberdaya air, dalam mendukung segala kegiatan di sektor pertanian, apalagi di musim tanam, petani sangat membutuhkan irigasi untuk pemulihan lahan persawahan yang hancur di gerus derasnya air akibat jebolnya tanggul Citarum.
“Untuk menjaga dan meningkatkan kembali ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi, khususnya di wilayah yang lahan pertaniannya terdampak banjir,seperti Kecamatan Pebayuran, Cabangbungin, Muaragembong dan Kedungwaringin,dan di daerah lainnya, untuk menanggulangi tanggul irigasi yang jebol, harus segera di lakukan langkah – langkah perbaikan yang komprehensif, oleh PJT II, Pemerintah Daerah maupun Instansi yang berwenang, agar petani secepatnya biasa kembali memanfaatkan Irigasi sebagai pendukung sumberdaya air dalam kegiatan di sektor pertanian, agar tidak terjadi kemunduran musim tanam”, kata Hamdan
Sementara itu, di tempat terpisah, Dansektor 20 Citarum Harum, yang di wakili Danki SSK Sektor 20 CH Kapten Cba Romlih mengatakan, tanggul irigasi yang jebol di wilayah kecamatan Pebayuran, masuk dalam BKG 9 sampai dengan BKG 39, sementara untuk Desa Sumberurip masuk BKG 31 32 dan 33, dan di Sepanjang BKG di atas, di kiri dan kanan, tanggul yang jebol kurang lebih 50 titik.
“Kurang lebih 50 titik tanggul yang jebol di sepanjang tanggul irigasi yang ada di Kecamatan Kedungwaringin dan Kecamatan Pebayuran, dan untuk di Desa Sumberurip tanggul yang jebol kurang lebih 20 titik dan masuk di BKG 31 32 dan 33,”, Kata Danki SSK Sektor 20 Citarum Harum.
(Juheri/Jpch)