BINEWS || Jabar, Kabupaten Bekasi – Setelah meninjau tanggul longsor di Kelurahan Kertasari dan tanggul kritis rawan jebol di Desa Karanghaur. Sektor 20 Citarum Harum bersama BBWS Citarum, kembali melakukan peninjauan tanggul kritis di Desa Kertajaya, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, JawaBarat , Jumat (26/02/2021).
Peninjauan di lakukan untuk melakukan antisipasi dan pengukuran tanggul kritis di Kp. Teko RT 01/01 Desa Kertajaya, dengan panjang 1 Kilo yang harus segera di lakukan peninggian tanggul kurang lebih 60 CM, yang di karenakan tanggul rendah dan di khawatirkan air limpas ketika debit air sungai Citarum tinggi.
Sementara itu, di Kampung Teko Tengah RT 02/04 masih di Desa Kertajaya, kurang lebih panjang 80 CM tanggul kritis yang rawan jebol, yang di akibatkan longsor dan sudah ada kebocoran. Dan untuk di ketahui, tanggul kritis yang ada di Desa Kertajaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi sekitar ada 5 titik tanggul kritis yang rawan jebol.
Dansektor 20 Citarum Harum, yang di wakili oleh Danki SSK Sektor 20 Kapten Cba Romlih mengatakan, peninjauan di lakukan bersama BBWS Citarum, untuk melakukan pengecekan dan pengukuran tanggul – tanggul kritis yang rawan jebol di sepanjang Sungai Citarum, dan agar segera di lakukan langkah – langkah perbaikan, guna mengantisipasi adanya tanggul yang jebol, karena hujan yang masih terus turun dengan Intensitas tinggi, di khawatirkan debit air citarum kembali tinggi.
“Kita lakukan pengecekan dan pengukuran tanggul – tanggul yang kritis yang rawan jebol di sepanjang sungai Citarum, dan agar BBWS segera melakukan langkah – langkah perbaikan guna mengantisipasi jebolnya kembali tanggul Citarum, karena hujan yang masih terus turun dengan Intensitas yang tinggi, yang di khawatirkan debit air sungai citarum kembali tinggi yang di karenakan adanya air kiriman dari hulu”, Kata Danki SSK
Peninjauan pun di hadiri langsung oleh Kepala Desa Kertajaya H. Acep Saefudin, Bhabinkamtibmas Desa Kertajaya, BBWS bersama Personel Posko Sektor 20 Citarum Harum. Dan Kepala Desa pun akan segara membuat surat permohon ke BBWSC untuk tanggul – tanggul kritis yang rawan jebol agar segera di lakukan perbaikan. (Juheri/Jpch)