BINEWS || Jabar, Kabupaten Bekasi – Jebolnya tanggul sungai Citarum di Kp. Babakan Banten RT 005/03 Dusun III Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, yang kurang lebih sekitar 50 Meter, mengakibatkan 4 (empat) Desa di Kecamatan Pebayuran di kepung banjir.
Jebolnya Tanggul Citarum Pada Sabtu malam Minggu (20/02/2021), yang di perkirakan Sekitar pukul 23 :30 malam, yang di akibat tingginya debit air sungai Citarum yang di sertai tingginya intensitas hujan,yang terus turun, sehingga tanggul Citarum tak kuat lagi, untuk menahan luapan dan derasnya air.
Sehingga menyebabkan 4 (empat) Desa di Kecamatan Pebayuran di Kepung banjir, Desa Sumberurip, Desa Sumberreja, Desa Karangsegar dan Desa Karangharja. Dengan Ketinggian air kurang lebih 1 sampai dengan 2 meter.
Kuarang lebih 1.825 Kepala Keluarga dengan 5.873 jiwa, Warga Desa Sumberurip, Kp. Pamahan, Kp. Babakan Banten dan Babakan Kongsi, yang terdampak Banjir yang harus di evakuasi kedaratan yang lebih tinggi, dan 2.394 Kepala Keluarga di Desa Sumberreja dengan jumlah jiwa 6.124 juga terus di evakuasi dan mendirikan tenda – tenda di daratan yang lebih tinggi untuk menampung warga. Sementara Posko pengungsian dan Dapur umum terus di dirikan di Pemancingan Saung Desa yang terletak di Desa Sumbersari.
Sementara itu, untuk Desa Karang Segar Kurang Lebih 890 Kepala Keluarga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Citarum. Dan hasil pantauan awak media Berita Indonesia, Evakuasi terus di lakukan sedari malam pukul 3 dini hari oleh Satgas Citarum Harum bersama Koramil beserta Mapolsek Pebayuran.
Dan Tim Evakuasi pun terus berdatangan, dari Yon Armed 7, Kodim 05/09 Bks, Polres Metro Bekasi, Polair, Brimob, BPBD, Tim Sar, dan para Relawan, guna mengantisipasi adanya korban jiwa, yang di karenakan air terus naik dan sungai Citarum belum juga terlihat surut.
Hingga berita ini terbit, pantauan awak media di lokasi sampai saat ini, tidak ada korban jiwa. Dan kerugian sementara di perkirakan Ratusan juta.
(Juheri/Komeng).