BINEWS || Jabar, Bekasi, Cabangbungin – Beberapa gabungan organisasi mahasiswa seperti BEM FIKOM UBHARA JAYA, UNISMA PEDULI dan MAPALA JABODETABEKA membuka posko bencana pada tanggal 11 febuari 2021 peduli untuk korban banjir, beberapa gerakan sudah di lakukan seperti asessment, membersihkan lumpur di daerah kali jaya untuk akses masyarakat, membagikan sembako di beberapa titik bencana. Kamis (11/02/2021) .
Penyebab banjir di beberapa titik kecamatan cabangbungin penyebabnya karena meluapnya kali ciherang dan kali citarum yang mengalami tanggul jebol. Lebih mirisnya lagi warga sering sekali mengalami banjir seperti ini, dikarenakan kali ciherang terutama di perbatasan dusun 1 yang tak memiliki tanggul sama sekali itu alasannya saat meluapnya air sering terjadi banjir yang lumayan surutnya cukup lama.
“Permasalahannya kali ciherang perbatasan dusun 1 yang tidak ada tanggul, jadi masyarakat terkena dampak saat kali ciherang tersebut meluap. Harapan masyarakat untuk pemerintah lebih peduli dan membangun tanggul tersebut agar tidak terjadi banjir setiap musim hujan” Ujar japong ketua bem fikom ubhara jaya.
Beberapa hasil asessment dari relawan gabungan organisasi mahasiswa tersebut, banjir mengakibatkan air masyarakat di desa lenggahsari kotor, sehingga air sangat penting bagi konsumsi kesehatan masyarakat, jadi yang paling urgensi di butuhkan masyarakat yaitu air bersih untuk di konsumsi masyarakat
“Hasil asessment dari kami yang terpenting saat ini adalah air bersih untuk konsumsi keseharian kesehatan masyarakat disini, ini yang harus diutamakan terlebih dahulu untuk kesehatan masyarakat” Ujar Nyangsang Mapala Tapak Giri sekaligus juga warga Desa Lenggahsari.
Pantauan dari hasil asessment relawan gabungan organisasi mahasiswa untuk banjir di desa lenggahsari sudah mulai surut, hanya saja masih ada beberapa titik yang masih tergenang banjir sekitar sebetis orang dewasa, jadi Relawan Gabungan Organisasi Mahasiswa masih bertahan di posko untuk terus asessment kebutuhan dan kesehatan masyarakat.
“Kami asessment ke beberapa titik di desa lenggahsari, alhamdulilah beberapa titik sudah mulai surut, akan tetapi masih ada beberapa titik yang masih tergenang banjir seperti rt 18 cabang 2, jadi kami kemarin terjun kesana sekaligus memberikan sembako kepada warga disana” Ujar Obot Mapala Tapak Giri
Jadi menurut Relawan Gabungan Organisasi Mahasiswa tersebut, dari hasil data asessment, yang paling terpenting yaitu air bersih untuk kesehatan masyarakat, itu yang paling utama. Untuk posko mereka tetap bertahan sampai benar benar di desa lenggahsari kecamatan cabangbungin sudah normal kembali sekaligus melakukan kegiatan Trauma Healling dan edukasi bencana banjir kepada anak anak disana. (Japong/Red)