BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara – Pembangunan akses jalan tol di Kecamatan Air Putih menimbulkan berbagai masalah.
Proyek pengerjaan jalan tol dan jembatan tol ruas Kuala Tanjung Indrapura Seksi 2 disoal warga.
Pasalnya pengerjaan penimbunan jalan tol di sekitar jembatan di jalinsum Desa Sipare pare Kecamatan Air Putih menyisakan lumpur yang mengganggu aktifitas warga.
Demak Lubis (50) warga sekitar pembangunan jalan tol menyampaikan keluhan tersebut melalui wartawan, Senin (01/02/2021).
“Mohon dibantu kami warga yang ada diseputaran titi kembar lokasi pembangunan jembatan layang tol. Saat ini sangat tidak nyaman karena pembangunan tol menyebabkan tanah lumpur berserak sehingga menggangu aktifitas kami mencari nafkah”, keluhnya.
Terhadap kontraktor pembangunan jalan dan jembatan tol, Demak Lubis mohon agar dibantu dengan merapikan seputaran jalan agar tanah jangan berceceran dibadan jalan.
Untuk membuktikan kebenaran keluhannya, pihak terkait dipersilakan Lubis melakukan survey agar mengetahui bagaimana lokasi aslinya.
Pantauan wartawan tepat dibawah dan disekitar jembatan tol yang dibangun diatas Jalinsum terlihat tanah berceceran dan menjadi lumpur akibat diterpa hujan.
Kondisi ruas jalan yang digenangi lumpur tanah merah menyulitkan warga setempat dan pengguna jalan.
Bahkan bila mengendarai sepeda motor, pengendara wajib extra hati hati karena lumpur menyebabkan jalan licin dan sangat membahayakan (Supriadi)