BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara – BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kabupaten Batu Bara melaksanakan musda luar biasa di aula rumah dinas bupati Batu Bara, Sabtu, (30/01/2021)
Musdalub ini diadakan agar organisasi BKPRMI terus eksis dan bisa berkiprah dalam prmbangunan dan sebagai wadahnya kaum muda mudi masjid di Batu Bara.
Musdalub berjalan baik dan berhasil terpilih menjadi ketuanya Mukrizal Arif seorang sosok yang dianggab paling cocok dan pantas memimpin BKPRMI Batu Bara kedepan.
Pada kesempatan itu Bupati Batu Bara Ir H.Zahir mengucapkan selamat atas suksesnya pelaksanaan Musdalub BKPRMI Batubara.
Zahir Juga berharap BKPRMI yang merupakan wadah komunikasi remaja Masjid harus mengembangkan potensi para remaja masjid. Sehingga akan terlahir remaja – remaja masjid yang berkualitas dalam dakwah islamiyah.
“Tentu juga, pemerintah Kabupaten Batu Bara berharap kepada BKPRMI ikut aktif serta dalam memutus mata rantai covid 19, seperti membersihkan karpet di masjid – masjid, tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beribadah dan ikut mensosialisasikan prokes Covid 19.”ungkapnya.
“Semoga ketua DPD BKPRMI yang terpilih adalah orang yang tepat untuk memegang amanah dalam kemajuan organisasi ini”, Harap Zahir,
Turut hadir dalam Musdalub DPD BKPMI Batubara, Bupati Batubara, Ir H Zahir.M.AP, DPW BKPRMI Provsu yang diwakilkan Sekretaris Umum Amri Fahrizal Nasution, Asisten I Rusian Heri, Kadis Kesehatan drg. Wahid, Kadis Porapar Safri Musa, Kakan Kemenag yang di wakili Kasi Binmas Islam, Kabag Kesra
Usai acara saat ditemui wartawan Mukrizal Arif mengatakan “untuk langkah awal ini kita bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) meminta pemerintah untuk mengimbau kepada seluruh umat Islam agar melakukan sholat berjamaah di masjid.
BKPRMI meminta Pemerintah melalui pejabat pejabat publik sebaiknya jangan membuat kebijakan kebijakan yang diskriminatif bagi Umat Islam. Ia meminta kebijakan yang di buat seharusnya membuat ummat bergairah untuk sholat Berjamaah di masjid,
Bukan malah mengawasi masjid yang akan membuat ummat Islam menjadi takut datang ke Masjid karena di anggap akan belajar tentang radikalisme,
“Sebaiknya buat kebijakan yang memberikan pencerahan dan kegembiraan bagi ummat seperti contoh mengimbau kepada ummat islam wajib sholat berjamaah di masjid, menghadiri majelis ilmu di masjid. Ini akan menyejukkan dan menggembirakan umat Islam di Batu Bara
Kebijakan-kebijakan yang kurang tepat seperti pengawasan terhadap masjid akan melemahkan ummat, bahkan cenderung menurunkan semangat ummat yang selama ini sudah terbiasa untuk beribadah di masjid” ungkapnya (Supriadi)