Selain Penggunaan Anggaran Non Fisik Tidak Jelas, A Rohman: Proyek Pembangunan Desa Sindangmukti Banyak Rusak Parah

Dibaca : 238

BINews || Jabar – Karawang,- Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Desa Sindangmukti, Kec. Kutawaluya Kab. Karawang dikerjakan secara asal-asalan. Hasil investigasi yang dilakukan Direktorat Bramasta DPP Bamuswari menunjukan beberapa proyek fisik telah mengalami kerusakan yang cukup parah padahal proyek tersebut baru rampung beberapa bulan yang lalu.

“Kami sangat prihatin melihat banyaknya ketidakjelasan penggunaan anggaran serta  kerusakan pada beberapa proyek seperti pembuatan TPT, gorong-gorong, dan jalan lingkungan. Proyek yang tersebut menelan anggaran negara lebih dari setengah milyar, sedangkan taksiran sementara kerugian negara Rp. 225.700.000, taksiran ini bersifat sementara, kemungkinan bisa bertambah bila ada temuan baru,” kata Direktur Bramasta Abdul Rohman di Karawang, Sabtu 23 Januari 2021.

“Selain itu ada proyek non fisik yang tidak jelas penggunaan anggarannya. Seperti pada proyek penangulangan Covid-19 dengan anggaran Rp. 10.965.400 dan pengadaan masker Covid 19 senilai Rp. 26.600.000 dana tersebut masuk pada anggaran 2020.” ucap Rohman.

 

Rohman juga menambahkan, “Pihak Bramasta telah melayangkan surat permintaan klarifikasi kepada Pemerintah Desa Sindangmukti untuk bisa memberikan penjelasan kepada publik mengenai penggunaan anggaran tersebut, yang justru malah pengerjaannya terkesan asal-asalan. Abdul Rohman juga mengajak kepada masyarakat Kutawaluya khususnya Desa Sindangmukti untuk ikut andil dalam program pembangunan desa, dengan aktif mengawasi jalannya pembangunan yang dilakukan pemerintah desa.” tambahnya.

“Nilai anggaran bantuan negara yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi hingga APBD kabupaten yang terbilang besar berpotensi disalahgunakan oleh oknum pengguna anggaran yang bersentuhan dengan program dana desa, sehingga peran serta masyarakat mutlak diperlukan.” tutup Rohman. (Riandi & Rekan)