BINews II Sumut, Kab Batu Bara – 18 Imigran gelap asal Rohingya saat ini jalani isolasi di karantina RSUD Batu Bara
Setelah diamankan oleh pihak Polsek Medang Deras, delapan belas imigran gelap Rohingya dan tiga WNI diserahkan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis untuk menjalani isolasi ke Karantina Covid-19 RSUD Batu Bara Desa Kuala Gunung Kecamatan Datuk Lima Puluh untuk menjalani isolasi, Rabu, (20/01/2021) sekitar pukul 17.00 Wib.
Delapanbelas imigran Rohingya sebelumnya telah diamankan Polsek Medang Deras dari sebuah rumah di Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara
Selain 18 warga asing turut diamankan 3 warga Jawa Timur yakni dari Madura 2 orang dan dari Jember 1 orang yang disinyalir akan diberangkatkan ke Malaysia.
“Warga imigran dan warga Jawa Timur diamankan Polsek Medang Deras lalu dibawa ke Polres Batu Bara. Mereka kemudian di karantina di RSUD Batu Bara”, ucap Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, dari 18 warga Rohingya diantaranya 10 orang perempuan dewasa, 3 orang laki-laki dewasa, dan 5 orang anak-anak.
“Mereka ini sudah 15 hari di Batu Bara. Direncanakan untuk diberangkatkan ke Malaysia dengan kapal kayu
Ke 18 orang tersebut serta 3 WNI rencananya akan dikirim penyalur ke Malaysia untuk di pekerjakan sebagai pembantu”, terang Kapolres.
Langkah kedepan menurut Kapolres adalah melakukan pengawasan terhadap kedelapan belas warga Rohingya melalui UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) atau Komisioner Tinggi PBB Untuk Pengungsi.
Ditempat yang sama Kasat Reskrim AKP Fery Kusnadi menjelaskan sebelum di Batu Bara mereka datang dari Aceh. Kemudian dipindahkan ke Batu Bara untuk segera di berangkatkan melalui pelabuhan tikus.
“Selama 8 bulan mereka bertahan di wilayah Aceh. Karena masa pandemi Covid-19, atas dasar kemanusiaan, kami lakukan penyerahan imigran ini agar lebih mudah dideteksi dan lebih baik tinggal di karantina RSUD Batu Bara karena fasilitas yang lengkap”, ujar AKP Fery.
Sedangkan tersangka dikatakan mantan Kasat Intelkam Polres Batu Bara itu, pihaknya sudah mengantongi nama berinisial P yang bertindak sebagai penyalur. “Guna pengembangan saat ini polisi masih mencari dan menyelidiki tersangka P”, papar AKP Fery Kusnadi.
Kegiatan tersebut juga tidak luput dari bidikan kamera wartawan dari berbagai media Mitra Polres Batu Bara (Supriadi)