BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara, – Diduga kuat kegiatan kontruksi tidak sesuai spesifikasi, kali ini pada pengerjaan lampu Penerangan Jalan Desa Kwala Gunung menuju Limau Manis dan menuju RSUD Kabupaten Batu Bara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Investigator BPI KPNPA Rl Kabupaten Batu Bara, Darmansyah, Senin (11/01/2021),
“Berdasarkan jejak lelang di LPSE Kabupaten Batu Bara, kita menemukan selebaran berkas pendaftaran lelang kegiatan kontruksi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas PUPR Kab. Batu Bara” jelasnya
Lebih lanjut dikatakannya “Dari 9 (sembilan) perusahaan peserta lelang, Kegiatan dengan judul penerangan lampu jalan dari batas Desa Kwala Gunung Menuju Limau Manis dan dari Dusun ll Kwala Gunung Menuju RSUD Kab. Batu Bara dimenangkan oleh CV. AZRA MRP, alamat jalan cabe LK ll Kel. Siumbut baru, Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan Sumatera Utara, dengan penawaran senilai Rp 469.350.092,71 dari nilai kontrak Rp 475.000.000,00 sumber APBD-P TA 2020” ungkap Darmansyah
Darman juga memaparkan “Penelusuran kita mulai dari titik akhir Desa Limau Manis menuju RSUD, tepatnya Dusun Sidodadi Desa Sumberejo, terdapat lebih kurang 77 tiang, dua (2) diantaranya tiang beton dan kita juga menemukan kejanggalan pada pengecoran pembuatan ompak, selain lebar dan ketebalannya yang tidak sama, dibagian bawah (yang ditanam) lebih kecil dari yang diatas dan dari Dusun 2 Desa Kwala Gunung menuju RSUD, lampu-lampu tersebut dipasang ditiang lampu beton milik PT. PLN”, jelas Darman.
Berkenaan dengan pengerjaan proyek tersebut menjawab konfirmasi wartawan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Batu Bara, Khairil Anwar mengatakan, “Ada dugaan kalau itu ada orang yang sengaja merusaknya, karena ada tapak pijakkan kaki pada ompaknya, dan kita sudah perintahkan anggota untuk mengecek kelokasi” ungkapnya
“Terkait lampu yang dipasang pada tiang PLN, pengerjaan penerangan jalan itu sudah sesuai spesifikasi, artinya yang dipasang pada tiang PLN, itu dibayarkan hanya lampunya saja, kalau yang menggunakan tiang, semua dihitung dan dibayar, pekerjaan itu sudah sesuai perencanaan”, jelas Khairil Anwar. (Supriadi).