BINEWS || Jabar, Kabupaten Bogor, – Sudah setahun lebih muhammad syahiril david (12 tahun), hanya bisa duduk dan menggeserkan badannya dengan cara (Kekesodan–Sunda-red) dalam kesehariannya. Putra pertama dari pasangan ade Nasrudin dan Solihat yang tinggal di Kampung Hegarmanah RT 01 RW 07 Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Minggu (27/12/2020).
Muhammad Syahiril David ingin menggunakan kursi roda untuk memudahkan dirinya bisa bercengkrama dengan teman sebayanya layaknya orang normal, berjemur, melihat suasana lingkungan dan sekitar tempat tinggalnya.
Pemuda setempat, Muhamad Janwar, S. Pd, yang juga aktivis masyarakat pejuang bogor wilayah Pamijahan dan sekaligus Fasilitator SLRT Dinsos Pasarean memberikan pendampingan kepada Muhammad Syahiril David.
“dari tahun 2019 dia mengalami jatuh dan semenjak itu dia ga bisa jalan, sampai saat ini, yang sudah di datangi dokter urat, dokter anak bahkan sampai ke RSUD tapi tidak ada perubahan. Sampai datang lagi ke Karya Bhakti Pertiwi sampai dibuatkan rujukan lagi ke RS Cipto, dari semenjak itu sampai sekarang tidak ada lagi pengobatan. ” ujarnya. Minggu (27/12/2020)
Secara administrasi, kata Janwar, pembuatan surat keterangan tidak mampu akan dibuatkan di Pemerintah Desa.
“Kalau ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor belum mengajukan permohonan bantuan kursi roda, birokrasi yang menjadi pertimbangannya. Sebab, yang bersangkutan ingin kursi roda saat ini. Jadi, kami berinisiatif mencari whin whin solution bantuan dari jalur alternatif yang mampu memberi bantuan kursi roda untuk saat ini.
Dirinya juga menjelaskan, Muhammad Syahiril David awal pertama di tahun 2019 dia mengalami jatuh. “Saat ini beliau tidak mampu berdiri, kalau dipaksa berdiri harus dibantu (pangku) tiap mau kemana mana serasa pinggangnya ini patah. Sehingga, hanya bisa duduk dan (kekesodan-Sundared),” Ucapnya.
Sampai saat ini yang dibutuhkan adalah kursi roda buat membawa dia, dan kebutuhan dia.
“Kami berharap ada dermawan yang bisa membantunya untuk menunjang kebutuhan pengobatan buat sehari harinya, dan pengobatan buat kerumah sakit” tutupnya.
(Chawank–Red)