BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara – Momentum peringatan hari jadi atau HUT ke 14 Kabupaten Batu Bara, Selasa (08/12/2020) diwarnai bencana banjir dan penggusuran lapak pedagang kecil.
Salah seorang netizen pada akun facebook @ Erizaldi Piliang Dedek mengunggah status kekecewaan menyambut HUT Batu Bara.
Pada statusnya, akun facebook @ Erizaldi Piliang Dedek menulis
“Kado Hari Jadi Kab Batu Bara tanggal 8 Desember 2020 Pedagang Geleri Simp Empat Dieksekusi,
Dalam keterpurukan ekonomi dan Dampak Covid19 pedagang merasa terzolimi dengan merobohkan bangunan tampa ada: undangan rapat, realokasi tempat, dan talikasih ganti rugi”.
Erizaldi menilai dalam hal ini Pemerintah (Daerah Kabupaten Batu Bara) semestinya perlu mempertimbangkan nasib warga. dengan sisi kemanusiaan.
“Dan begitu Juga DPR Yang tutup mata daiam menyikapi persoalan masyarakat sebagai lembaga terhormat dan pemerintah apresiasi dan salut saya kepada kalian yang nenzolimi”, sindirnya.
Sekedar diketahui beberapa waktu sebelumnya Pemkab Batu Bara melalui Dinas PUPR, Dinas Koperasi UKM dan Sat Pol PP membongkar paksa 5 kios dengan alat berat.
Tujuan prmbongkaran tersebut disebut untuk pelebaran jalan menuju Tanjung Tiram.
Selain penggusuran kios di Simpang Empat Kelurahan Labuhan Ruku Talawi, Pemkan melalui OPD direncanakan akan melakukan penggusuran di Cinta Damai Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih.
Alasan penggusuran sesuai pemberitahuan kepada pemilik bangunan karena bangunan yang akan dibongkar tersebut didirikan diatas parit milik pemerintah.
(Supriadi)
