BINEWS || — Toba, Lumban Julu – Kegiatan Perehaban 2 ruang kelas dan 1 ruang guru/Kepsek dengan tingkat kerusakan sedang/berat di SD.Negeri no.173655 Lumbarang Kecamatan Lumban Julu, tidak memasang papan informasi yang jelas dan hal tersebut menimbulkan Pertanyaan yang sangat luar biasa.
“Jangan sampai keluar kata terucap Dana Siluman karena tidak terlihat papan Informasi” tegas Jhonson M kepada Media Binews.
Sekertaris Forum Bersama (FB) Laskar Merah Putih Kabupaten Toba, Jhonson menegaskan kepada media Online/Cetak
Bahwa setiap kegiatan/Proyek tanpa papan nama atau Informasi Proyek adalah merupakan sebuah Pelanggaran,karena tidak sesuai dengan amanat Undang-undang serta peraturan lainnya.
Kedua (2) Peraturan di maksud yakni Undang Undang (UU) nomor.14 Tahun 2008 tentang keterbukaaan Informasi Publik (KIP) serta peraturan dan peraturan Presiden PilPres No.76 Tahun 2002,tentang pengadaan barang dan jasa.
Pada saat Binews berkunjung mendatangi Sekolah Dasar Negeri (SDN.173655)Lumban Rang Kecamatan Lumban julu,sabtu(05/12/2020),Pkl 16.00wib,
Namum tidak ada satu orang pun terlihat di Sekolah tersebut terkecuali ada beberapa tukang yang sedang bekerja, dan di duga oleh Laskar Merah Putih Toba Bahwa Proyek Rehabilitasi yang di Sekolah SDN 173655 Lumban Rang Kecamatan Lumban Julu di danai Oleh Siluman dan para pekerjanya di datangkan dari luar kabupaten toba .
Pada saat di tanyakan Binews kepada salah seorang pekerja yang sedang asik mengisi air,sudah berapa lama bapak/ mas bekerja di sekolah ini,dan mana papan Informasi kegiatan rehab ini,
Kusno nama seorang tukang yang enggan di sebutkan nama asli nya ke media.Kusno mengatakan tegas kepada binews bahwa diri nya bersama teman teman tukang lainnya, tidak mengetahui sudah berapa lama berjalan kegiatan rehabilitasi ruangan Sekolah ini karena diri nya dan teman lainnya baru 4 hari bekerja sini ujar kusno kepada media Berita News Online(04/12).
Sekertaris Forum Bersama Laskar Merah Putih Kabupaten Toba,meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Toba agar tidak tutup mata tutup telinga,kami mengharapkan pengawasan yang ketat dari dinas Pendidikan toba terkait dengan penggunaan Anggaran Negara ucap Jhonson M mengakhiri.
Wakabiro.(Harry JM,76)
