BINEWS || Jabar, Kabupaten Karawang – Pasca beredar nya pemberitaan terkait adanya pembangunan perumahan kavling seluas 4,2 hektar di wilayah desa Linggar sari Kecamatan Telaga Sari Kabupaten Karawang di mana wilayah tersebut merupakan zona hijau dari RTRW ( Rencana Tata Ruang Wilayah) yang ada.
Tim investigasi awak media coba menggali informasi dan mengunjungi kantor desa Linggar sari Kacematan Telaga Sari Kabupaten Karawang.
Dalam kunjungan tersebut awak media bertemu langsung dengan kepala desa Linggarsari Rasam Efendi
Dalam wawancara singkat dengan awak media Kades Rasan mengatakan”
‘ kalau yang saya tahu emangnya tidak ada pemberitahuan sama sekali baik ke saya sama sekali tidak ada laporan.
yang lama-kelamaan itu kita kroscek, dan terus sampai beberapa kali lewat para pekerja ada di sana menanyakan hal tersebut, bisa jadi begini gimana itu ceritanya gitu kan akhirnya lama-kelamaan setelah setahun ketemu juga , ketemu langsung bapak ini bisa begini itu gimana sih harus nya tanya dulu atau lapor dulu karena sepengetahuan saya ini zona hijau harus tanya ke instansi terkait bahwa ini bisa apa enggak, ucap Kades Rasam Efendi
Masih kata Kades Rasam Efendi, karena kalau menurut saya itu lahan hijau, berarti proses untuk membangun termasuk tanpa izin dari pihak ketiga setelah terjadinya gitu kita kan kaget dari turun kelapangan lalu di tindaklanjuti lapor ke tingkat kecamatan Polsek maupun pertanian.
Dan bangunan yang ada saat 2 doang, dan lebih jelasnya tanya ke yang punya tanah tersebut, juga ya mungkin bisa konfirmasi ke tingkat kecamatan Polsek maupun pertanian gitu, sampai sejauh mana sih karena pihak kita sudah melaporkan, terang Kades Rasam Efendi.
Sementara itu dari salah satu Inspektorat yang datang, yang tak mau di sebutkan namanya mengatakan, bahwa kasus terkait alih fungsi lahan masih terus di selidiki dan kami akan memantau saja, singkat saja, statement lalu pergi dengan dalih cek fisik kelapangan.
( SS / red)
