BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara – Kepercayaan masyarakat kepada pelayanan RSUD Batu Bara semakin tinggi dimana pasien yang datang berobat meeningkat tajam mencapai 90 Persen dari sebelumnya terkesan sepi pasien, diduga akibat pelayanan yang kurang maksimal sehingga masyarakat merasa enggan untuk berkunjung ataupun berobat kerumah sakit tersebut.
Dari pantauan media saat ini pasien yang berobat di RSUD Batu Bara berubah drastis pada pertengahan tahun 2020. Kini masyarakat Batu Bara tidak lagi meragukan pelayanan pada RSUD Batu Bara
Seperti penuturan salah seoran keluarga pasien Ramayana warga Desa Perlanaan, Kecamatan Bandar, Simalungun, mengaku sangat puas dengan pelayanan operasi kelahiran putranya di RSUD Batu Bara 3 bulan lalu,
Dirinya merasakan pelayanan dan proses operasi kelahiran anaknya berlangsung cepat dan selesai dalam waktu 30 menit saja.
“Saya tidak menyangka proses operasinya begitu cepat, baru aja siap dibius terus disuruh dokter menggerakkan kaki, saya bilang uda gak bisa lagi dok, kira-kira 15 menit kemudian terdengar suara anak saya menangis dan 15 menit kemudian saya sudah siap operasi lalu dibawa kekamar dirawat selama 3 hari abis tu uda boleh pulang” ucap Yana.
Saat ditemui media di tempat kerjanya, Jumat, (27/11/2020) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batu Bara, dr Guruh Wahyu Nugraha mengatakan, “Alhamdulillah jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batu Bara akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan.
“Hal tersebut karena kita lakukan sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungjapnya
“Berdasarkan data periode tahun 2019, jumlah kunjungan pasien di RSUD Batu Bara sebanyak 4.575 jiwa. Adapun rinciannya, pasien rawat inap sebanyak 400 jiwa dan pasien rawat jalan sebanyak 4.175 jiwa” sebutnya
Sedangkan periode Januari–Oktober 2020, jumlah kunjungan pasien sebanyak 7.263 jiwa. Untuk pasien rawat inap sebanyak 1.770 jiwa dan pasien rawat jalan sebanyak 5.493 jiwa” jelas dr Guruh
“Kedepan kita akan terus melakukan pembenahan. karena memang tidak gampang mengubah kebiasaan selama ini. harus ada kesadaran dari kita semua. Insya Allah kedepan RSUD Batu Bara akan lebih baik,” katanya.
“Untuk tahun 2021, Bupati Batu Bara bersama Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara akan berusaha untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung sesuai dengan kebutuhan RSUD Batu Bara.
“Salah satunya ruang rontgen. perizinan masih kita urus dan itu sedang berjalan. obat-obatan, rata-rata sudah dapat kita penuhi,” ujarnya.
(Supriadi)