BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara, – Hanya mengandalkan Kekuatan gigi dan nasi sisa, warga tahanan Polres Batu Bara mampu menciptakan kerajinan tangan yang bernilai ekonomi tinggi.
Mengetahui bahwa ada beberapa tahanan Polisi membuat suatu kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi ,. Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. dan Kepala BNN kab.Batu bara AKBP Zainddin SH.MH. Selasa, (24/11/2020).melakukan pengecekan dan memberikan bantuan pembinaan kepada tahanan Polisi di sel tahanan makopolres Batu Bara.
Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. menjelaskan “Tomi dan Andy dua orang tahanan polisi yang terjerat hukum penyalahgunaan Narkoba, hanya mengandalkan kekuatan gigi dan dibantu alat pelekat nasi sisa makanan dari para terpidana lainya . dia kumpulkan kertas bungkusan nasi dan nasi sisanya dia pergunakan untuk pelekat kerajinan tangan yang dia insfirasikan . dengan waktu singkat kurang dari 1 jam mereka bisa membuat mobil mobilan yang mirif dengan aslinya hingga pesawat begitu juga kapal layar sesuai dengan aslinya .
“Kreatifitas yang baik ini saya berikan apresiasi dan membantu mereka mberikan alat pewarna juga pelekat yang lebih kuat agar bisa menjadi kreasi yang lebih baik lagi. saya mendukung apa yang di lakukan saudara kita Tomi dan Andi serta berharap mereka juga bisa menjadi motifator atau pembimbing kepada teman temanya yang ada dalam sel di Mapolres Batu Bara ini. Ungkap Kapolres.
Sementara Tomo warga simpang Gambus dan Tomi warga Seisuka Deras narapidana kasus narkoba mengatakan “Untuk pembuatan Kapal laut dan mobil Willis tahun 1928 sesuai kemiripan aslinya kami hanya membutuhkan waktu hanya 45 menit. Untuk Pesawat terbang tempur milik Jepang di masa tahun 1940 kami banyak menyita waktu selama 2 hari. Ini semua kami lakukan manual dengan mengandalkan Bahan kertas juga sisa botol aQua pemberian keluarga kami yang berkunjung menjenguk kami. Ada beberapa macam kerajinan yang kami buat . Seperti Gantungan kunci Trovy dan lain lain, Sambil menunggu waktu waktu yang kami lalui kami juga mengajarkan kepada teman teman satu sel untuk mempelajari karya kami ini. siapa tau ada yang berminat memasarkannya agar kami juga bisa bertanggung jawab kepada keluarga kami dirumah dengan tetap menafkahi mereka. Ungkap Tomi .
Kami senang kepada Kapolres yang bijaksana ini, kami juga mendengar beliau adalah sosok yang rajin bersedekah. kami sangat gembira saat Kapolres mengatakan akan membantu untuk memberikan bantuan berupa perlengkapan tambahan seperti pewarna dan lem ini sangat membantu kami dalam pengerjaan kerajin kami tandas nya.
(Supriadi).