BINews || Jabar – Karawang,- Pelaksanaan pemungutan suara untuk tanggal 9 Desember 2020 hanya tinggal menghitung hari. Segala bentuk persiapan sudah di lakukan oleh pihak penyelenggara. Baik kesiapan teknis mau pun non teknis seperti logistik dan pengamanan, agar tingkat partisipasi masyarakat semakin tinggi.
Keseriusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang dalam menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak memang tidak main – main. Selain kesiapan logistik, KPUD Karawang juga mempersiapkan antisipasi menghadapi segala kemungkinan adanya dampak Pandemi Covid – 19 atau Virus Corona.
Untuk menghindari terjadinya klaster penyebaran wabah virus corona di Tempat Pemungutan Suara (TPS). KPUD Karawang di pastikan bakal melakukan Rapid Test Massal terhadap 40.059 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Senin, 23 November 2020.
Pemerhati politik dan pemerintahan, Andri Kurniwan yang sejak awal dan orang yang pertama kali meminta agar KPUD Karawang melakukan Rapid Test Massal terhadap seluruh KPPS merasa lega, di katakannya. “Akhirnya saran serta masukan saya di akomodir oleh pihak penyelenggara Pilkada. Tentu, ini membuat sedikit lega bagi masyarakat. Sehingga masyarakat tidak lagi khawatir untuk datang ke TPS pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.”,
“Selain protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dan lain sebagainya, Rapid Test ini sangat penting. Pasalnya, dengan upaya antisipasi seperti ini akan terdeteksi anggota KPPS yang reaktif dan tidak reaktifnya. Tak masalah keluar anggaran lebih, yang terpenting keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.”, Ujar Andri.
“Dalam situasi seperti ini memang sangat lah dilematis. Pada satu sisi agenda penting Pilkada tetap harus di gelar, tapi di sisi lain wabah yang membuat masyarakat khawatir juga belum berakhir. Tapi setidaknya dengan adanya Rapid Test yang di lakukan pada 40. 059 anggota KPPS yang tersebar di seluruh TPS yang ada di Karawang bisa meminimalisir atau mengindari penyebaran Covid – 19.”, Terangnya.
“Kita semua berharap Pilkada yang menjadi momentum pesta demokrasi 5 Tahunan ini bisa berjalan dengan sukses. Karena Pilkada bukan lah hajatnya penyelenggara dan peserta saja, tapi merupakan hajat masyarakat secara keseluruhan dalam menentukan nasib 5 Tahun ke depan. Oleh sebab itu, jangan sia – siakan hak pilih kita sebagai masyarakat.”, Harap Andri.
“Terus terang, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, saya pribadi awalnya pesimis tingkat partisipasi masyarakat yang datang ke TPS minim. Tapi jika melihat upaya pihak penyelenggara yang maksimal seperti ini, saya jadi optimis! Masyarakat Karawang akan merasa tenang untuk datang ke TPS.”, Ulasnya.
“Tinggal sekarang bagaimana upaya pihak penyelenggara untuk semakin meyakinkan masyarakat dengan terus mensosialisasikan perihal langkah antisipasi melalui protokol kesehatan yang sudah di persiapkan, supaya masyarakat tidak lagi khawatir datang ke TPS untuk menggunakan hak politiknya. Bila tingkat partisipasi tinggi, tentu ini menjadi prestasi bagi KPUD Karawang.”, Pungkasnya. ( Riandi & Rekan)