BINews || Jabar – Karawang,- Sampah menjadi salah satu fenomena masalah yang sangat klasik di dalam kehidupan sehari hari, terutama sampah rumah tangga. Terjadi penumpukan sampah rumah tangga maupun sampah plastik dan sampah lainnya yang bukan pada tempatnya. Sehingga memunculkan permasalahan baru untuk masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Sampah yang berserakan dimana-mana membuat pemandangan tidak enak dan juga berdampak terhadap lingkungan sekitarnya. seperti bau yang menyengat serta mengundang binatang liar. Disisi lain lingkungan tidak indah dan sampah itu bisa menimbulkan penyakit, karena terdapat kuman serta virus dari sampah itu sendiri dan binatang liar.
Apalagi dengan keadaan sekarang sedang memasuki musim hujan, di khawatirkan timbulnya penyakit Demam berdarah. Dampak ini sangat jelas merugikan masyarakat sekitar, khususnya masyarakat yang pemukimannya dekat dengan tumpukan sampah tersebut.
Untuk menanggulangi sampah tersebut, perlu adanya peran dari Pemerintah Desa dan aparaturnya dalam mengatasi persoalan yang serius ini. Pentingnya edukasi ke masyarakat dampak dari sampah seperti apa. Karena ini adalah tanggung jawab kita semua.
Sampah tersebut dibersihkan secara mandiri oleh Pemuda sekitar dan Para Penggiat Gerakan Lingkungan Bersih. kejadian tersebut selalu berulang terus. Dan terparahnya sampah yang terdapat dilokasi tersebut dari luar masyarakat sekitar. Minggu, 22 November 2020.
Khoerudin Yahya Penggiat Gerakan Lingkungan Bersih saat dihubungi oleh awak media.”Seharusnya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang melalui Pemerintahan Desa menyediakan bak sampah, agar sampah tersebut tidak berserakan ke jalan. Kejadian kali ini sampah yang ada lebih parah dari sebelumnya, karna sampah kali ini berserakan hingga ke tengah jalan berada di Dusun Serang Rt. 10 Rw. 05 Desa Mekarjaya Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, tepatnya dibelakang PT. Dean Shoes.” Pintanya.
Sampah ini menjadi masalah yang serius untuk kehidupan sehari hari. terkadang oleh pemerintah terabaikan dan dirasa tidak terlalu beresiko begitu juga dengan oknum warga yang tidak bertanggungjawab.
“Ini adalah tanggung jawab dan kesadaran kita semua untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Sosialisasi yang sudah kami lakukan tanpa adanya dukungan yang serius dari pemerintah Daerah atau Dinas Lingkungan Hidup beserta Pemerintahan Desa, dinilai masih jauh dari harapan untuk menindak lanjuti persoalan ini.” Ucapnya.
Khoerudin berharap, “pemerintahan daerah diharapkan langsung turun tangan mensosialisasikan tentang kepedulian kebersihan sampai ke tingkat RT dan mengajak warga untuk peduli terhadap permasalahan sampah. Pemkab juga menyediakan tempat sampah yang layak untuk warga dan pengangkutan sampah tersebut guna menanggulangi resiko persoalan tentang sampah di lingkungan.” Tutupnya.
(Riyandi & Rekan)