BINews || Jabar – Karawang, — Beredar foto di media sosial Facebook dan Instagram “SELAMAT UNTUK 1.612 pencari kerja yang sudah diterima kerja melalui Aplikasi infoloker update data 10 November 2020”.
Team beritaindonesianews.id menelusuri dari postingan di Facebook https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=828329014660910&id=100024514572806 @jonikemot Selasa 10 November 2020.
1.612 FAKTA APA HOAX ?
Terhitung dari lauching Job Online Tanggal 15 September 2020 Jika 1.612 orang dalam waktu kurang lebih 40 Hari jam kerja berarti per hari yang di terima perusahaan mencapai kurang lebih 40 orang/hari.
Yang jadi pertanyaan??
1. Data yang disampaikan bukan langsung oleh Kominfo Karawang By Name By Adres.
2. Pabrik/PT mana saja yang sudah menerima biar kami masyarakat bisa tahu, pabrik mana saja yang memprioritaskan penduduk asli Karawang by e-KTP.
3. 1.612 dalam waktu kurang lebih dua bulan, sesuatu yang diluar prediksi, artinya, jika Cellica bersungguh-sungguh mau menyelesaikan pengangguran, barang tentu tak ada lagi pengangguran di kota karawang, artinya dalam 1 tahun 12 : 2 = 6 x 1612 = 9.672 orang dalam 1 tahun, pemda melalui aplikasi job online mampu menyerap 9.672 orang, itu hanya beberapa perusahaan yang bekerja sama, jika dalam waktu 7 th cellica bisa bekerja sama dengan hampir 1.700 pabrik, kami yakin hari ini angka pengangguran di karawang paling 5% saja, di hitung dari angka kelulusan sekolah menengah atas, jadi pertanyaanya selama 7 tahun cellica fokus ngurus pengangguran tidak ?
Biar data itu tidak kami bilang HOAX, maka kami menunggu data resmi dari Diskominfo dan Disnaker, agar hasil kerja pemda yang dikampanyekan oleh Teamses petahana sesuai dengan fakta alias tidak HOAX.
Oh..ya apa boleh Bawaslu Karawang data di atas di kamapnyekan oleh petahana?, padahal sudah bukan bupati lagi, apalagi ada label Cellica-Aep dalam sildenya
Dalam kolam komentar, dikomentari oleh @Marshal
Program pemagangan mrn asup na.
Dan juga di komentari oleh @Ki Bentar
Mantap nya mot
Dentuman cellica bikin tetangga sebelah hareudang 😁
Awak media mencoba melakukan konfirmasi terkait foto yang viral tersebut di media sosial dengan menghubungi pihak Disnaker Karawang. Rabu, (11/11/)
Dijelaskannya, “total pekerja yang diminta oleh 19 perusahaan melalui apliksi infoloker yang akan ditempatkan sejumlah 1.612 dan itu pasti akan di tempatkan di perusahaan yang ada di Karawang.” Ucapnya.
Di tempat terpisah, salah seorang warga Karawang, Ahmad Saepudin mengatakan keheranannya atas beredarnya informasi tersebut.
“Selain masalah pencatatan setelah di umumkan ada proses terlebih dahulu, kemudian yang membuat saya heran, itu angka 1.612 kan belum bekerja semua. Pengertian sudah dan baru akan atau sedang proses itu kan jelas beda.”,
“Dan yang membuat saya tidak habis pikir, informasi yang belum jelas sudah di publish. Ya walau pun ini sedang masa kampanye, tak perlu lah terburu – buru.”,
“Di sini juga saya amat sangat menyayangkan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karawang dalam memfilter informasi. Sebagai corong Pemda Karawang mestinya bertindak cepat dan responsif dalam mengclearkan informasi yang keliru begini.” Bebernya.
(Riyandi & Rekan)