Team Pengawas Provinsi Beserta Bamus Nagari Tinjau Langsung PKTD Di Jorong Lakuang

Dibaca : 211

BINEWS || Sumbar, Limapuluh Kota, — Team pengawas desa beserta BAMUS (Badan Musyawarah) Nagari tinjau langsung PKTD (Padat Karya Tunai Desa) di Kampung Cubadak Jorong(RT) Lakuang Kenagarian(kelurahan) Kototinggi kecamatan Gunuang Omeh kabupaten Limapuluh Kota provinsi Sumatra Barat pada selasa siang (10/11/20)

Ujang(57) selaku Ketua BAMUS di kenagarian Kototinggi sangat mengapresiasi dan sangat bangga terhadap hasil kerja TPK (Team Pengawas Kerja)” Saya merasa pantasnya acungan jempol untuk hasil kerja dan prestasinyaTPK beserta tingginya dukungan masyarakat untuk terlealisasinya program Padat Karya ini” Ujarnya

 

“Dengan kondisi medan yang terjal di tambah lagi curah hujan yang sangat tinggi di penghujung tahun ini tidak menjadi penghalang bagi masyarakat setempat untuk pembangunan rabat beton ini, sehingga dengan jangka waktu 21hari kerja, TPK beserta masyakat setempat bisa membuahkan hasil yang sangat maksimal” tuturnya

 

 

Ramadanis SH.(30) selaku staf kenagarian Kototinggi menyampaikan

“kami sangat berterimakasih terhadap hasil kerja TPK beserta team, dengan anggaran yang di kucurkan sebesar Rp: 115.750.000 dengan target panjang rabat beton 600m dengan waktu pelaksanaan 60hari kalender, tapi dengan tingginya dukungan dari swadaya masyarakat sehingga program tersebut bisa terselesaikan dalam jangka waktu 21hari saja dan hasil kerja tersebut bisa mencapai untuk ukuran panjang menjadi 642m” pungkasnya.

 

Usmanto(36) selaku tokoh masyarakat menyampaikan”kami khususnya warga masyarakat kototinggi ini yang mayoritas bergantung pada hasil pertanian sangat bersyukur dan berterimakasih sekali dengan terlealisasinya program padat karya ini, dengan terbangunya rabat beton jalan penghubung usaha tani antara Karak dengan kampuang Cubadak yang tadinya sangat kesulitan dengan akses tranportasi untuk melansir pupuk kekebun dan juga untuk membawa hasil panen buat di jual kepasar- pasar, alhmdlh sekarang jalan kami sudah bisa di lewati oleh roda mpat dan roda dua” tandasnya

 

“kami sangat berharap semoga masih ada penambahan dana atau anggaran untuk kelanjutan pembangunan di kampung kami ini, sebab masih banyak lagi kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang masih belum terealisasikan” Pungkasnya.

 

 

(Hendrianto)