BINEWS II Sumut. Kab Batu Bara — Perbaikan jalan Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara menuju Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun menuai protes oleh sejumlah warga yang melintas. Pasalnya, jalan yang awalnya dalam proses perbaikan, tampak terhenti yang mengkibatkan, material batu berserakan dijalan tersebut.
“Kemarin katanya jalan ini akan diperbaiki. Sudah sempat aspal yang retak dan pecah dibongkar/dikupas dengan menggunakan alat berat. Namun, setelah selesai tahap pengupasan, tampak tidak ada lanjutan. Bahkan, material batu terlihat berserakan dan jelas sangat membahayakan pengguna jalan,” kata Khairunnas salah seorang warga saat melintas di Jalan Sei Bejangkar, Rabu, (11/11/2020).
Ia berharap, kepada pihak terkait agar segera menyelesaikan perbaikan jalan tersebut, sehingga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dapat terjaga.
Dikhawatirkan, apabila material batu dibiarkan berserakan bisa mengakibatkan jatuh korban, maka Pemerintah Kabupaten Batu Bara harus bertanggung jawab. Sebab, jalan itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
“Kita harap jalan itu segera diperbaiki sebelum jatuh korban. Pemerintah Kabupaten Batu Bara harus segera menyelesaikan permasalahan tersebut,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Batu Bara, Khairil Anwar mengaku tidak mengetahui soal perbaikan jalan di Sei Bejangkar.
“Itu kemarin yang memperbaiki jalan dari pihak swasta. Ada kesepakatan dengan Dinas Perhubungan. Kita dari Dinas PU tidak ada dilibatkan,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut wartawan coba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan Jhonnis Marpaung
“Tentang pembangunan jalan tersebut kita sudah arahkan pelaku perbaikan untuk berkoordinasi ke Dinas PUPR Batu Bara Karena mereka yang mengetahui tehknis pengerjaan dan bahkan pelaku perbaikan sudah buat pernyataan kepada kita” ungkapnya.
(Supriadi).
