BINEWS || Aekkanopan, Kab. Labura — Warga masyarakat Dusun Gunung Lonceng Desa Lobu Huala Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara, Rabu (4/11/2020).
Berikan upah upah tondi upah upah semangat dengan ikhlas memberikan dukungan sepenuh hati mendukung untuk kemenangan Paslon Bupati DiRaSa KaLbu dengan ditandai dengan upah upah tondi.
Warga masyarakat berharap pasangan Paslon Bupati DiRasa KaLbu agar bisa menang dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Labura mendatang di 9 /12/2020 .
Warga masyarakat Desa Lobu Huala yakin pasangan Bupati DiRaSa KaLbu yang dari jalur perseorangan (independen-ted) dengan urut NO 5. Calon Bupati DiRaSa KaLbu Drs. H. Dwi Prantara MM dalam kampanye terbatas memaparkan untuk melaksanakan dan melanjutkan kepemimpinan kedepannya, kami bukan siapa siapa dan bukan apa apa tanpa dukungan dari warga masyarakat Desa Lobu Huala ini khususnya dan seluruh masyarakat Labura pada umumnya.
Masih kata Dwi, ” kalau memang kita mau perubahan ayok mari kita bersatu padu untuk memilih Paslon DiRaSa KaLbu NO urut 5. Lebih lanjut kata Dwi Prantara. Paslon Bupati DiRaSa KaLbu diusung oleh warga masyarakat Labura yang telah memberikan photo copy KTP beberapa bulan yang lalu untuk persyaratan bisa mencalonkan diri sebagai Calon Bupati,” Ujarnya.
Bila kami terpilih dimenangkan dan dipercaya oleh masyarakat Labura kami akan memperhatikan kesejahteraan rakyat, sebab kami paslon DiRaSa KaLbu sadar tanpa dukungan dari masyarakat tidak mungkin kami bisa ikut dalam kontestasi ini.
Maka kami akan berhutang budi pada masyarakat Labura. Sudah barang tentu kami adalah milik rakyat, pemimpin dari rakyat, oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Kami akan segera melaksanakan pemerintahan dengan baik dan bersih dan komitmen bersama rakyat Labura yang mendukung Paslon DiRaSa KaLbu untuk melaksanakan pemerintahan yang sesuai Visi dan Misi DiRaSa KaLbu diantaranya, tidak ada masyarakat miskin yang tidak punya beras, tidak ada orang miskin yang sakit yang tidak bisa berobat, tidak ada usia sekolah yang tidak bisa sekolah karena miskin semua gratis dan ditanggung pemerintah.Tidak ada orang cacat (disabilitas) yang tidak diperhatikan pemerintah.
Hadir dalam Kampanye terbatas Pihak Kepolisian panwas dan PKD Desa.
( UH )