Jembatan Penghubung Bekasi dan Karawang Diduga Cacat Mutu Dan Kwalitas

Fhoto : Jembatan Merdeka Penghubung Karawang - Bekasi, Pebayuran - Rengas Dengklok
Dibaca : 299

BINEWS || Kabupaten, Bekasi. — Jembatan Merdeka yang menghubungkan Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi, yang melintang di antara Kecamatan Rengasdengklok – Kecamatan Pebayuran, menjadi sorotan publik dan Instansi. Rabu (04/11/2020)

Besar anggaran yang dikucurkan dari sumber anggaran APBD Kabupaten Bekasi dan anggaran Pemerintah Kabupaten Karawang digunakan untuk membiayai pembangunan sarana jembatan ini sangat fantastis, mencapai hingga puluhan milyar rupiah, akan tetapi terlihat cacat mutu dan kualitas.

 

Terlihat dari fisik bangunan jembatan sudah banyak yang rusak, seperti permukaan aspal jalan sudah banyak berlubang, bahu jalan paving blok sudah pada amblas, fisik bangunan banyak yang retak serta tampilan jembatan sudah luntur dan pudar padahal usia banguan belum ada satu tahun.

Dijelaskan Indra Pardede sekjen LSM KAMPAK-RI (Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia) “terlihat adanya dugaan penyimpangan anggaran, sehingga mutu dan kualitas yang sudah terlaksana tak memenuhi standar kwalitasnya”

 

“Pelaksanaan pekerjaan ini berpotensi menimbulkan kerugian keuangan Daerah dan Negara, Berdasarkan fakta tersebut maka saya (Indra) meminta agar kepada Dinas PUPR, PPK kegiatan, Serta BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat untuk melakukan audit penggunaan anggaran serta cek mutu dan kwalitas pada fisik bangunan sarana jembatan penghubung ini.

“Karena itu bila tidak ada perbaikan dari mereka terhadap fisik sarana jembatan ini, akan kami laporkan kepada pihak penegak hukum untuk dilakukan penyelidikan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan pekerjaan ini, ” Tegas Indra.

 

 

 

(Onedi)