BINEWS II Sumut. Kab. Batu Bara — Di duga Proyek senilai Rp149.400.000,- untuk pembuatan saluran drainase di Lingkungan Vll Kelurahan Labuhan Ruku Kecamatan Talawi dari anggaran APBD 2020 dengan nomor kontrak 11.TL/PPK/DPKP/P-APBD/BB/2020 kembali luput dari pengawasan dinas terkait.
Saat dilakukan penijauan oleh tim investigasi LSM KPK Nusantara, Sabtu kemarin menemukan beberapa ke janggalan dalam pengerjaan pembuatan Saluran drinase yang sedang dikerjakan.
Dalam pengerjaan tersebut Asrizal Tim Investigasi LSM KPK Nusantara melihat pemasangan batu padas dan semen dilakukan oleh pekerja dalam keadaan parit berisi air, diduga dengan system pengerjaan seperti itu akan mengurangi kualitas ketahanan bangunan.
Dan jika dilihat dari semen pengikat yang sudah terpasang itupun seperti kurang mengikat dengan batu padas, acuan seperti kekurangan semen tampak lebih banyak pasirnya, hal ini terjadi diduga akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkait. Jelas Asrizal
Saat dikonfirmasi pekerja yang melakukan pengadukan semen berapa banyak ukuran semen dan pasir yang diaduk mengatakan, “saya lakukan sesuai perintah pemborong 15-3,15 angkong 3 sak semen, atau 5 angkong pasir 1sak semen” Ungkapnya.
Selanjutnya PPK proyek itu saat dihubungi melaui nomor telepon selulernya terkait pekerjaan itu menyebutkan, “Maaf bang saya lagi di Medan ini nanti saya minta pengawasnya untuk meninjau proyek itu bang” Tutupnya.
Sedangkan warga yang tinggal dilingkungan tersebut sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara khususnya pak Bupati telah melakukan pembangunan jalan ditempat kami semoga bangunannya bisa bertahan lama.
(Supriadi)
