BINWS || Labura, — Niat hati mau mandi selepas mencari ikan, AM 40 Tahun warga dusun dua sitio tio Desa Simangalam Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara minggu berkisar pukul 19.30 tewas disambar buaya muara.
Menurut teman korban S. Simanjuntak kepada awak media menyebutkan,
“Ikhwal kejadian korban bersama temannya selepas mencari ikan berniat mau membersihkan badan di tangkahan yang biasa kami menambatkan sampan. Kami memang sebagai nelayan yang keseharian mencari ikan untuk memenuhi kehidupan keluarga di sungai Simangalam ini.
Lebih lanjut ,”kata Simanjuntak, selesai menahan jaring kami berniat istirahat ketepatan hari sudah senja. Korban sempat bilang kepada saya, badan ku gatal kali aku mau mandi dulu ya sebut Simanjuntak teman korban menirukan kalimat terakhir yang disampaikan korbannya.
Tanpa menaruh curiga saya duduk di atas belantaran sungai yang ada pondoknya sambil main hp. Korban sempat saya lihat mandi pakai timba, namun selang tidak begitu lama, ada suara air berbunyi grubyak lalu saya senter, ternyata korban AM saya lihat sudah dibawa ketengah sungai oleh buaya dan sempat terdengar minta tolong,”ujarnya.
Kendatipun korban sempat minta tolong buaya ganas itu tetap menggigit badannya lalu menenggelamkan korban, dengan perasaan kalut saya minta tolong kepada orang yang berada di sekitar sungai itu, namun korban hilang bak ditelan bumi,” katanya.
Selang waktu dua jam pihak dinas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten turun ke lokasi kejadian. Tim BPBD langsung menyisir tempat kejadian perkara dengan alat lengkap, hingga berita ini ditulis korban tewas akibat disambar buaya belum juga ditemukan.
Dalam kurun waktu 3 bulan ini di aliran Sungai Simangalam ini sudah dua orang di sambar buaya hingga tewas, diminta pihak terkait mengambil kebijakan tentang pengantisipasian korban terhadap para nelayan di daerah sungai itu, agar tidak terjadi lagi korban korban akibat keganasan buaya muara tersebut.
(U.Hardianto)