BINEWS II Sumut. Kab Batu Bara — Petani di Batu Bara disarankan memanfaatkan pupuk organic seperti yang di serahkan
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan PPHT Batu Bara, yang terus gencar mengedukasi para petani untuk memanfaatkan pupuk organic yang ada di lingkungan sekitar.
Pemanfaatan pupuk organic, lebih efektif menyuburkan tanah dan tanaman, disamping berbiaya murah.
Hal itu disampaikan PPL Firman Azhari Nasution dan PPHT Batu Bara, Selamat Riyadi ketika mengedukasi kelompok tani Titin Aren dan Tani Jaya Tanjung Muda, di Kecamatan Airputih, Batu Bara, Rabu (14/10/2020).
Dalam pertemuan yang berlangsung di lapangan, petugas PPL mempraktikan cara membuat pupuk kompos yang memanfaatkan kotoran ternak yang ada di perkarangan rumah warga.
Dijelaskannya, pupuk kompos sangat berkmanfaat untuk meremajakan kembali lahan persawahan sebelum melakukan pola tanam serentak.
“Mulai sekarang masih kita gerakan pemakaian pupuk organic untuk tumbuhan dan tanaman serta meninggalkan pupuk kimia secara berlahan-lahan,” ajak Selamet.
Selamet juga mengimbau para petani tidak lagi membakar jerami sisa panen, karena bisa dimanfaatkan untuk bahan dasar pupuk oprganik dengan cara menambahkan kotoran ternak serta menggunakan bahan aktif M4 sebagai permentasi.
“Untuk pembuatan pupuk kompos memakan waktu 2 hingga 3 minggu. Bahkan kita sudah bisa membuat sampai 25 ton,” terangnya kepada wartawan.
Kegiatan itu juga tidak Luput dari Bidikan kamera Wartawan dari berbagi media (Supriadi)