Salam Damai Pilkada Karawang

Dibaca : 284

Salam Damai Pilkada Karawang Oleh Jasriandi Jurnalis Beritaindonesianews.id

 

BINews || Jabar – Karawang,- Jangan sampai disaat Pilkada kita sebagai masyarakat Karawang menjadi bermusuhan, apalagi terhadap tetangga, sahabat, maupun kerabat.

 

Hindari perselisihan pendapat sedikit pun, walaupun itu menyangkut orang yang kita puja puji. dalam pertarungan politik banyak masyarakat yang terkena imbasnya.

 

Mereka yang bertarung disaat Pilkada memikirkan jangka panjang kepemimpinan 5 tahun ke depannya, sedangkan kita masyarakat kecil hanya mampu berpikir pendek bagaimana besok dapat duit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 

Kalo sempat terjadi perselisihan gara-gara perbedaan pilihan bahkan sampai timbul permusuhan toh yang rugi kita sendiri, sedangkan mereka yang bertarung sesudah Pilkada tetap hidup baik-baik saja sedangkan kita sesama tetangga dan kerabat jadi bermusuhan.

Kehidupan mereka yang bertarung lebih dari berkecukupan, sedangkan kita masyarakat kecil kehidupan kita jauh dari kata cukup.

 

Jangan sampai kita masyarakat kecil yang sebelum masa kampanye hidup harmonis jadi terganggu gara-gara disaat kampanye saat ini, apalagi nanti sampai sesudah Pilkada.

 

Ngefans boleh asal jangan terlalu berkelebihan, sehingga mengakibatkan fanatik buta terhadap orang yang kita banggakan. tanpa menyadari imbasnya sesudah Pilkada toh kita tetap hidup berdampingan dengan orang yang berbeda pilihan dengan kita.

 

Seumpama terjadi kenapa-napa didiri kita musibah atau kita butuh pertolongan untuk meminta bantuan yang pastinya akan membantu duluan tetangga kita langsung. sedangkan orang yang kita elu-elu kan belum tentu dia bisa langsung membantu.

 

Contohnya: beras atau lauk yang akan kita masak ternyata sudah habis, pastinya kita akan meminta bantuan kepada tetangga.

 

Pilihan hati nurani kita jangan sampai terpengaruh oleh lingkungan maupun iming-iming pengaruh dari kelompok-kelompok tertentu. Karena pengaruh dengan iming-iming akan menjadi PHP (Pemberi Harapan Palsu).

 

Jangan takut kalo kita berbeda pilihan, berbeda pilihan itulah “DEMOKRASI”, yang penting kita harus saling bisa menjaga tali silaturahmi. (Jasriandi — Red)